KUPANG (Arrahmah.com) – Ratusan warga Desa Lite, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap empat orang asing, Ahad (15/3/2015). Keempatnya merupakan warga negara (WN) Bangladesh. Mereka ditangkap lantaran dituduh sebagai anggota ISIS hanya karena membuang permen ke jalan.
Warga kesal karena memendapati keempatnya membuang permen di sepanjang jalan antara Desa Horowura menuju Desa Lite. Permen yang dibuang di tanah kemudian dipunggut anak-anak desa dan dimakan.
“Warga marah karena orang asing itu membuang permen ke tanah untuk dimakan anak-anak, kenapa tidak dikasih langsung ke anak-anak,” ujar Didimus, warga Adonara, dikutip dari Metrotvnews.
Warga sempat membawa mereka ke kantor camat setempat kemudian menggelandang mereka ke pos polisi. Polisi megamankan sejumlah barang bukti seperti sisa permen, tasbih, ponsel, dan uang.
Kabid Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Agus Santoso membenarkan penangkapan warga Bangladesh tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui tujuan kedatangan warga asing tersebut ke daerah itu.(azm/arrahmah.com)