RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi telah melarang masuknya pelancong yang datang dari Republik Demokratik Kongo karena kekhawatiran Ebola bisa menyebar selama musim haji bulan depan.
Keputusan itu, yang diumumkan dalam sebuah catatan yang dikeluarkan pada Rabu (24/7/2019) oleh Kementerian Luar Negeri Saudi, mengutip langkah pekan lalu oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyatakan wabah Ebola di provinsi Kivu Utara dan Ituri timur sebagai keadaan darurat yang menjadi perhatian internasional, lansir Al Jazeera (26/7).
“Pemberian visa kedatangan untuk orang-orang yang masuk dari Republik Demokratik Kongo telah dihentikan, untuk menjaga kesejahteraan para peziarah,” kata catatan kementerian Saudi.
Tidak jelas berapa banyak aplikasi orang yang terpengaruh oleh langkah tersebut.
Sekitar tiga persen populasi Kongo adalah Muslim, menurut sebuah jajak pendapat oleh Kelompok Penelitian Kongo yang berbasis di New York, sementara orang-orang dari sub-Sahara Afrika membentuk sekitar 10 persen dari lebih dari dua juta peziarah tahunan ke kota suci Mekkah. (haninmazaya/arrahmah.com)
