Ummu Kholil
Aktivis Dakwah
Tindak kriminalitas berupa pelecehan dan pembunuhan yang dilakukan oleh anak remaja semakin meningkat. Kebanyakan kasusnya dilatar belakangi oleh kecanduan pornografi.
Tvonenews.com memberitakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pameriksaan terhadap IS. Tersangka utama pemerkosaan dan pembunuhan gadis 13 tahun di Palembang Sumatera Selatan. Lelaki yang sebentar lagi berusia 17 tahun itu diyakini berpola pikir berbeda di bandingkan anak seusianya. Ia hanya bergaul dengan anak yang lebih muda, agar dia bisa mengendalikan mereka. Pihak kepolisian juga tengah menyelidiki apakah ada keterkaitan antara aksi kejam IS terhadap kebiasaannya menonton film dewasa.
Pemerkosaan di kalangan pelajar berulang kali terjadi, mereka berperilaku semaunya, tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi. Pelajar yang seharusnya menyibukan diri dengan menuntut ilmu, dan mengejar cita-cita, justru disibukan dengan kemaksiatan. Bobroknya kelakuan remaja saat ini terjadi karena adanya serangan pemikiran. Salah satunya paham sekularisme yang memisahan agama dengan kehidupan.
Sistem kapitalis sekuer telah menyebabkan masyarakat hidup dengan bebas tanpa melibatkan aturan agama di dalamnya. Semua tindakan hanya berlandaskan hawa nafsu, untuk meraih kebahagiaan jasadiyah saja.
Sistem pendidikan saat ini yang berasas pada kapitalis sekuler, tidak mampu mencetak generasi yang berkarakter baik. Sistem pendidikan saat ini hanya mencetak generasi sebagai pendongkrak perekonomian tanpa peduli kepribadian apa yang terbentuk. Begitu pun masalah media, negara tidak mampu menyaring media-media yang dapat membahayakan bagi generasi. Semua media dapat diakses dengan mudah dan bebas oleh setiap kalangan tanpa memikirkan dampaknya pada generasi. Negara pun tidak ada keseriusan untuk menjauhkan pelajar dari pengaruh buruk yang merusaknya, sehingga generasi kita semakin dijauhkan dari kepribadian seorang muslim.
Berbeda dengan sisitem Islam. Islam adalah Aturan Allah Swt untuk manusia agar hidup sesuai fitrahnya, hidup yang membawa keberkahan, sehingga rahmatan lil alamin akan tercipta. Dalam sisitem ini negara berperan penting untuk membuat lingkungan yang Islami sehingga masyarakat menjadi garda terdepan dalam mencegah kemaksiatan.
Negara juga wajib menerapkan sanksi yang tegas untuk setiap pelaku kriminalitas. Sistem sanksi seperti ini hanya ada dalam aturan Islam. Di mana sistem persanksian dalam Islam memiliki efek jera agar hal yang sama tidak terulang kembali.
Negara yang menerapkan tegaknya aturan Allah akan mampu menjaga individu dan masyarakat, untuk bersama-sama menjauhi aktivitas kemaksiatan apapun di tengah masyarakat. Individu dalam naungan khilafah akan memahami tujuan hidupnya, karena akan di giring untuk selalu taat terhadap aturan Allah sehingga meraih ridaNya.
Wallahu’alam bis shawwab