Menurut perhitungan, bulan sabit (hilal) tidak dapat dilihat, baik dengan mata telanjang maupun pakai teleskop di Benua Asia, Eropa, dan sebagian besar Afrika pada hari Selasa 10 Agustus 2010/ 29 Sya’ban 1431H. Satu-satunya tempat yang dapat dilihat hilal darinya dengan mata telanjang pada hari Selasa 10 Agustus 2010 adalah selatan barat benua Amerika Selatan. Demikian alarabiya.net memberitakan.
Sementara itu sumber lain memberitakan; Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Aceh H. A. Rahman TB di Banda Aceh, mengatakan,ketinggian hilal mar’iy di pantai Cemara Lhoknga Kabupaten Aceh Besar pada 29 Sya’ban atau 10 Agustus 2010 bertepatan hari Selasa. Yakni 5′ 27′ 59″ Lintang Utara (LU) – 95′ 14′ 32,2″ Bujur Timur (BT ) atau sama dengan 1 derajat, 54 menit, 25,28 detik di atas ufuk (garis antara laut dan langit).
Sesuai dengan BHR tersebut, hilal diperkirakan akan sulit terlihat dari tempat pengamatan di Lhoknga karena faktor cuaca dan rendahnya posisi hilal di bawah ufuk, katanya.
Menurut dia, di saat yang sama nantinya tim dari Kementerian Agama, Kominfo, Ormas Islam dan instansi terkait lainnya, akan melakukan pengamatan hilal di beberapa titik seperti di Ambon dan Makasar, untuk menentukan kepastian bulan Ramadhan.
Dunia Islam dan posisi hilal menjelang Ramadhan
Dengan bertemunya pandangan atas kondisi bulan pada hari selasa 10 Agustus di sebagian kota-kota Arab dan Islam menurut perhitungan permukaan bulan sabit (hilal) ketika tenggelamnya matahari, menjadi jelas bahwa melihat bulan (ru’yatul hilal) pada hari Selasa akan tidak mungkin, baik dengan mata telanjang maupun dengan menggunakan teleskop di seluruh bagian dua benua Asia dan Eropa dan sebagian besar bagian Afrika. Sementara itu kemungkinan bisa ru’yatul hilal dengan menggunakan teleskop dari selatan Benua Afrika dan Amerika Tengah dan Selatan, mengingat bahwa satu-satunya tempat yang dapat dilihat hilal darinya dengan mata telanjang pada hari Selasa adalah selatan barat benua Amerika Selatan.
Oleh karena tampaknya hilal akan dapat terjadi pada hari Selasa di beberapa bagian dunia maka diharapkan sebagian neger-negeri Islam akan memulai Bulan Ramadhan pada Hari Rabu 11 Agustus. Adapun mengenai Negara-negara yang mensyaratkan terlihatnya hilal dari dalam buminya dan yang tidak dapat melihat hilal dari negerinya pada Hari Selasa seperti Kesultanan Amman, maka diharapkan memulai Bulan Ramadhan pada Hari Kamis 12 Agustus. (alarabiya.net).
Source : nahimunkar.com