JOHOR (Arrahmah.id) – Fungsi Penerangan Sosial Budaya KJRI Johor Baru, Andita Putri mengungkakan perkembangan terkait karamnya kapal WNI di Johor, Malaysia. Pihaknya, kini sudah menemukan enam orang dalam keadaan tidak bernyawa.
“Berdasarkan laporan per 19 Januari kemarin, dilaporkan enam WNI ditemukan tewas,” kata Andita melalui wawancara Pro 3 RRI, Kamis (20/1/2022).
Nantinya, kata Andita, keenam orang yang dinyatakan meninggal dunia itu akan dilakukan identifikasi jenazah. Tentunya dengan melakukan penelusuran kepada keluarga maupun ahli waris.
“Nanti setelah semuanya sudah terverifikasi akan proses ke Indonesia,” lanjutnya.
Diketahui kapal yang karam tersebut berisikan 13 orang. Enam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tujuh orang lainnya dinyatakan selamat.
“Dari 7 orang lainnya selamat dimana 1 diantaranya masih melakukan perawatan di salah satu rumah sakit karena kondisinya yang kritis,” ungkap Andita.
Andita mengatakan, penumpang yang berada di dalam kapal tersebut berasal dari sejumlah daerah. Dua yang merupakan kru kapal berasal dari Kepulauan Riau.
“Dari keterangan yang kami peroleh 13 orang ini 2 orang kru kapal dari Riau, sedangkan selamat lainnya berasal dari Jawa Barat, Lampung dan Jawa tengah,” terangnya.
Mengenai hal tersebut, pemerintah Indonesia di malaysia akan memastikan bahwa mereka mendapatkan hak hukum.
“KJRI Johor Baru juga telah berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk menemui mereka dan memberikan bantuan hukum, bantuan kesehatan, dan saat ini juga masih dalam proses penyidikan oleh kepolisian Pontian,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah kapal yang diduga membawa WNI non prosedural mengalami kecelakaan di sekitar perairan Pontian di Johor, Malaysia pada Senin 17 Januari 2022 lalu.
(ameera/arrahmah.id)