Lampedusa (Arrahmah.com) – Kapal yang menganggut sekitar 500 orang pengungsi Libya kandas ketika berada dekat satu pelabuhan Italia pada Minggu (8/5/2011) sehingga memaksa para pengungsi terjun ke laut.
Kapal itu menghantam batu karang ketika mendekati pulau Lampedusa di Italia selatan, sehingga memicu kepanikan di kalangan penumpangan kapal yang sebagian besar adalah pekerja migran dari Afrika sub Sahara dan Asia yang tinggal di Libya.
Penjaga Pantai yang mengetahui kejadian tersebut segera turun tangan menolong belasan migran termasuk wanita dan anak-anak. Para pengungsi yang terjun ke laut saling berebut memegang tali yang direntangkan antara garis pantai dan kapal penangkap ikan.
“Ada sekitar 500 orang di kapal itu. Situasi sulit. Kapal-kapal patroli kami tidak dapat mendekat karena air yang dangkal,” kata Antonio Morana, juru bicara penjaga pantai.
Seorang pejabat penjaga pantai lainnya, Vittorio Alessandro mengatakan kepada AFP: “Kami berhasil menyelamatkan para penumpang. Kami kira tidak ada korban.”
Alesanddro mengatakan kapal itu menuju Malta dikawal oleh penjaga pantai Malta tetapi kemudian merubah arahnya menuju Lampedusa.
“Ketika sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan Lampedusa, sekonyong-konyong menabrak batu karang. Terjadi kepanikan di kapal,” katanya.
Sejumlah pengungsi mengalami luka ringan dan telah diobati.
Pada hari yang sama -minggu (8/5)- kapal lain yang membawa 842 penumpang termasuk 101 wanita dan 22 anak-anak yang merupakan pengungsi Libya juga tiba di Lampedusa.
Lampedusa menerima kedatangan lebih dari 30.000 migran sejak awal tahun ini, sebagian besar mereka adalah warga Tunisia dalam usaha mencari penghidupan yang lebih baik di Eropa di tengah-tengah konflik di negara mereka. (rasularasy/arrahmah.com)