SURIAH (Arrahmah.com) – Sebuah kapal berbendera Tanzania pembawa senjata dari Iran untuk dikirim ke Suriah diperkirakan akan menyeberangi Terusan Suez dalam waktu enam jam, demikian dikatakan sumber oposisi Suriah kepada Al-Arabiya Sabtu siang tengah hari waktu setempat (30/3/2013).
“Kapal tersebut dikabarkan membawa 8.500 ton senjata dan misil darat dari Iran yang akan diberikan kepada rezim Suriah,” kata sumber tersebut. “Kapal itu dijadwalkan ‘berhenti untuk mengisi bahan bakar’ di sebuah pelabuhan Suriah di mana kapal itu akan menurunkan kargonya,” imbuhnya.
Sumber itu juga mengatakan, kapal tersebut dimiliki orang Suriah, meskipun dia tidak secara khusus menunjuk siapa orang yang dimaksudkan.
Namun, masih menurut sumber yang sama, kapal terdaftar di Libanon dan memiliki keterkaitan dengan Hizbullah, kelompok bersenjata Syiah Libanon yang didukung pemerintah Syiah Iran.
Awal bulan ini seorang pejabat Barat kepada Reuters pernah mengatakan bahwa senjata-senjata dari Iran untuk rezim Bashar al-Assad masuk ke Suriah lewat Iraq dan juga jalur-jalur lainnya, termasuk Turki dan Libanon, yang berarti melanggar embargo senjata PBB atas Iran. Baghdad dan Ankara menyangkal tuduhan itu.
Sumber tersebut juga mengatakan, dukungan Iran kepada rezim Suriah semakin meningkat dan Teheran ingin segera mengakhiri pertempuran di lapangan dengan melipatgandakan bantuannya.
Para diplomat mengatakan, hal ini menyoroti konflik Suriah yang semakin menuju ke arah konflik sektarian, di mana senjata-senjata Iran juga mengalir ke kelompok militan Syiah Hizbullah yang dikabarkan juga terlibat perang di Suriah bersama kelompok Syiah setempat, yang mendukung pasukan rezim Assad.*
(hidayatullah/arrahmah.com)