PALESTINA (Arrahmah.com) – Kapal angkatan laut “Israel” menembaki nelayan Palestina di lepas pantai Jalur Gaza beberapa kali pada Sabtu (3/9/2016) dan Ahad (4/6), menurut ketua nelayan Gaza Zakaria Bakar.
Bakar mengatakan kepada Ma’an pada Ahad sore bahwa pasukan angkatan laut “Israel” menembaki nelayan yang berlayar di daerah lepas pantai Al-Soudaniya dekat Lembah Gaza di Jalur Gaza tengah ke selatan Jalur Gaza beberapa kali sejak Sabtu malam.
Tidak ada laporan korban luka di antara nelayan, namun Bakri mengatakan bahwa ada korban luka ringan.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengklaim kepada Ma’an mereka sedang menyelidiki laporan insiden terebut.
Tentara “Israel” kerap menembaki nelayan dan petani Palestina di sepanjang daerah perbatasan, meskipun di tengah kesepakatan gencatan senjata yang mengakhiri perang 2014.
Pelanggaran ini telah menghancurkan banyak sektor pertanian dan perikanan di daerah pantai Gaza yang diblokade.
Pasukan “Israel” juga sering menahan nelayan Palestina di lepas pantai Gaza yang berlayar di dalam zona perikanan, umumnya dengan alasan keamanan.
Menurut Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR), pasukan “Israel” menahan 71 nelayan dan menyita 22 kapal nelayan sepanjang 2015.
Pusat itu mengatakan bahwa pasukan angkatan laut “Israel” juga menembaki nelayan Palestina sedikitnya 139 kali selama tahun ini, melukai 24 dan merusak 16 kapal nelayan.
“Serangan-serangan ini terjadi padahal nelayan Palestina tidak menimbulkan ancaman bagi pasukan angkatan laut ‘Israel’, karena mereka menjalankan pekerjaan mereka untuk bertahan hidup,” ungkap PCHR.
(banan/arrahmah.com)