GAZA (Arrahmah.com) – Walau Israel telah mengumumkan gencatan senjata dan melakukan penarikan mundur seluruh pasukannya dari Gaza, bukan berarti serangan Israel untuk penduduk Gaza berakhir.
Kamis (22/1) Israel kembali menyerang warga sipil Gaza yang tinggal di tepi pantai.
Dr. Moaiya Hassanain mengatakan pada Kamis (22/1) bahwa peluru-peluru ditembakkan dari kapal perang Israel yang menghantam sebuah rumah di tepi pantai yang dijadikan sebagai tempat pengungsian. Dia menambahkan,korban yang mengalami luka-luka terlempar ke jalan.
Kapal meriam yang bersiaga di perbatasan tidak berhenti berdentum dalam beberapa hari ini walaupun Israel mengumumkan gencatan senjata.
Situasi kemanusiaan di Gaza tidak berubah, karena blokade oleh zionis Israel terus berlangsung.
Agresi biadab militer Israel telah merubah kehidupan penduduk Gaza dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang kompleks, akibat penghancuran infrastruktur selama agresi tersebut.
Rumah sakit dan fasilitas medis lainnya terganggu kelancarannya karena matinya listrik dan sulitnya air bersih.
Lebih dari 5.000 rumah dihancurkan dan puluhan ribu penduduk Gaza menjadi tunawisma seketika, penderitaan mereka bertambah berat mengingat mereka telah mengalami blokade selama lebih dari 18 bulan. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)