JAKARTA (Arrahmah.com) – Pemandangan Kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, pada Ahad (29/4/2018) terlihat berbeda. Kali ini, ribuan orang datang dengan mengenakan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden.
Warga sudah mulai berdatangan sejak pukul 06.00 WIB. Tak ada aktifitas demonstrasi, para warga yang menggunakan kaos #2019GantiPresiden ini hanya melakukan jalan sehat, lari dan ada pula yang bersepeda.
Ada pula sebagian warga yang membentangkan spanduk yang juga bertuliskan #2019GantiPresiden
Mereka tampak berkumpul secara terpisah di sejumlah titik sekitar Bundaran HI.
Selain itu ada pula kelompok ormas dari Brigade 411 Jawara Betawi. “Saya dari jam 7 pagi bersama ratusan jawara ikut meramaikan gerakan #2019GantiPresiden ini,” ucap Anton, selaku Sekretaris Jenderal Brigade 411 Jawara Betawi, lansir Indopos.
Kegiatan ini tak ada yang menkomandoi. Warga datang karena tersebarnya pesan berantai yang ada di grup WhatsApp.
“Kami juga tidak tahu siapa panitia nya. Cuma undangan acara ini sudah ramai di WA,” ucap Indra, salah satu peserta Car Free Day.
Sementara itu, Koordinator Forum Jihad Umat Islam (Forjuis) Kecamatan Setia Budi, Slamet Rujito, menegaskan bahwa parade pemakaian kaos ‘#Ganti Presiden 2019’ di area ‘Car Free Day’ pada Ahad pagi (29/4/2018) terbukti adanya. Sebab, ia bersama-sama para relawan lainnya kini sudah berada di area tersebut.
“Kami bersama para relawan lainnya kini sudah sampai di Bundaran Air Mancur Hotel Indonesia. Kami sudah berfoto-foto bersama. Kami akan kirim foto itu ke anda,’’ kata Rujito, sebagaimana dilansir Republika.co.id, Ahad (29/4).
Setelah berkata begitu ia pun mengirimkam foto-foto berbagai orang yang memakai kaus itu di acara ‘Car Free Day’ melalui akun di media sosial.
Ia juga menjelaskan,setibanya di acara CFD, selain para relawannya, masa yang lainnya pun sudah banyak datang dengan mengenakan kaos yang bertuliskan sama dengannya. Ada yang berwarna putih, merah, dan hitam. Dan ini pun membuktikan bahwa berita pembatalan acara tersebut yang sempat beredar semalam tidak terbukti.
Sebelumnya memang sempat dikabarkan, bahwa acara ini batal dilaksanakan karena tidak mendapatkan izin dari Mabes Polri.
(ameera/arrahmah.com)