KHOST (Arrahmah.com) – Satu bom syahid meledak di depan markas besar intelijen Afghanistan di wilayah Tenggara Provinsi Khost, menewaskan seorang polisi.
Sejumlah orang menyembunyikan informasi ketika angkatan perang mendapat serangan setelah bom syahid meledak pada Kamis (4/12) pagi.
Jurubicara Taliban mengklaim bertanggung jawab dalam penyerangan. “Mereka adalah para boneka yang bekerja untuk pemerintahan boneka,” ujarnya.
Tentara AS dengan cepat menyegel area tersebut dengan bantuan Direktorat Keamanan Nasional dan artileri udara.
Taher Khan Sabarai, Gubernur Provinsi Khost mengatakan seorang polisi tewas dalam penyerangan.
Wartawan Al-Jazeera mengatakan, serangan terhadap kantor intelijensi di Afghanistan telah terjadi dua kali. Tiga minggu lalu di Selatan Kandahar juga terjadi hal yang serupa. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)