PATTANI (Arrahmah.com) – Serangan granat di kantor kepolisian di wilayah Thailand selatan, provinsi Pattani berhasil menewaskan seorang petinggi polisi musyrik Thailand dan melukai lebih dari dua puluh polisi lainnya, tiga diantaranya berada dalam kondisi krisis.
Polisi musyrik mengatakan serangan dilakukan oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor pada Rabu (21/4) pagi sesaat setelah pejabat kepolisian berkumpul untuk melakukan pembicaraan.
Seorang petinggi kepolisian tewas saat dilarikan ke rumah sakit dan tiga lainnya masih dalam kondisi kritis.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab, namun polisi musyrik yakin “militan” Islam yang berada di balik peristiwa ini.
Mujahidin Pattani selalu menargetkan tentara dan polisi Thailand dalam setiap aksinya, juga orang-orang yang mendukung pemerintah dan menjadi budak pemerintah musyrik Thailand.
Pattani, Yala dan Narathiwat merupakan provinsi di Thailand Selatan yang berpenduduk mayoritas Muslim, mereka berjuang untuk memerdekakan diri dari cengkeraman Thailand dan menginginkan hidup di bawah naungan Islam.
Akhir-akhir ini terjadi peningkatan serangan dari Mujahidin. Hampir setiap hari terdapat serangan granat dan bom mobil, juga ledakan bom ranjau. (haninmazaya/ansar/arrahmah.com)