TORONTO (Arrahmah.com) – Kanada akan menyediakan dana sebesar 300 juta dolar AS dalam kurun waktu tiga tahun saat perdana menterinya memaparkan strategi yang ditujukan bagi krisis Rohingya, bdnews24 melaporkan pada Jumat (25/5/2018).
Pendanaannya akan difokuskan pada kebutuhan kemanusiaan, pembangunan, dan stabilisasi di kawasan itu dengan “cara yang terkoordinasi dan tepat waktu”.
Kanada adalah salah satu negara pertama yang menanggapi krisis, dan tetap menjadi salah satu donor kemanusiaan teratas.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan pada Rabu (22/5) bahwa strategi ini dibangun “mewakili komitmen Kanada untuk berbuat lebih banyak sambil terus bekerja erat dengan komunitas internasional dan PBB”.
Strategi “komprehensif” ini didasarkan pada rekomendasi yang disorot dalam laporan akhir dari Utusan Khusus Perdana Menteri untuk Myanmar, Bob Rae, dan akan membahas empat bidang tindakan.
1. Krisis kemanusiaan di Bangladesh dan Myanmar
2. Situasi politik di Myanmar
3. Pertanyaan tentang akuntabilitas dan impunitas
4. Koordinasi dan kerja sama yang efektif
“Kanada tidak akan berdiam diri sementara ratusan ribu orang – komunitas Rohingya dan minoritas lainnya – mengalami pelanggaran HAM berat. Kami memiliki tanggung jawab global untuk menanggapi krisis ini,” kata Trudeau.
Kanada mengatakan krisis kemanusiaan dan keamanan yang berat di Myanmar adalah tragedi global, yang telah menyebabkan lebih dari 717.000 Rohingya melarikan diri dari rumah mereka di negara bagian Rakhine dan mencari perlindungan di Bangladesh. (Althaf/arrahmah.com)