TRONTO (Arrahmah.com) – Sebuah lembaga dakwah Islam, Walk in Islamic Info centre, yang berkantor di kota Toronto, Kanada mendapat tekanan dari pemerintah kafir Kanada untuk menghapus situsnya yang mengajak kepada tauhid dan ibadah kepada Allah Yang Maha Esa. Alasannya, hal itu tidak menghormati keyakinan agama-agama yang lain.
Stasiun TV 7 Kanada milik kelompok Yahudi melaporkan bahwa pada Januari yang lalu, lembaga dakwah Islam itu membagi-bagikan buletin pengenalan Islam kepada warga non muslim di stasiun-stasiun kereta Toronto.
Buletin itu mengajarkan bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah yang membawa agama Islam. Dalam situs resminya, www.collectfreequran.org, lembaga dakwah Islam Toronto menyebutkan mushaf Al-Qur’an dan buku-buku agama dibagikan secara gratis kepada warga Toronto.
Situs Yahudi Kanada mengkritik keras lembaga dakwah Islam yang mengajarkan tauhid tersebut karena ‘mengusik’ keyakinan kelompok Yahudi dan Kristen. Selain itu, kelompok Yahudi dan Kristen juga menggugat direktur transportasi Toronto yang mengizinkan lembaga dakwah Islam membagi-bagikan buletin dakwah Islam di stasiun kereta api. Beginilah permusuhan pemeluk agama syirik Yahudi dan Nasrani terhadap agama tauhid Islam.
(muhib almajdi/arrahmah.com)