FALLUJAH (Arrahmah.com) – Militer Kanada menjatuhkan bom di posisi Daulah Islam (IS) di Irak untuk pertama kalinya pada Ahad (2/11/2014), mendukung kampanye udara pengecut oleh AS dengan dalih memerangi IS.
“Berkoordinasi dengan mitra koalisi kami, dua CF-18 menyerang target ISIS dengan GBU12 bom seberat 227 kg di sekitar Fallujah,” ujar Menteri Pertahanan Rob Nicholson dalam sebuah pernyataan.
“Semua pesawat kembali dengan selamat ke pangkalan mereka,” klaimnya menambahkan.
Nicholson menolak untuk memberikan rincian target dan kerusakan yang ditimbulkan selama serangan yang berlangsung sekitar empat jam, mengklaim bahwa rincian akan diberikan pada konferensi pers hari ini (4/11), seperti dilansir Al Arabiya.
Kanada melakukan serangan udara pengecut pertamanya setelah bergabung dengan koalisi pada Kamis pekan lalu.
Di Suriah, pesawat koalisi melancarkan lima serangan terpisah di dekat kota perbatasan Kobane selama akhir pekan.
Serangan Kanada datang saat Presiden negara penjajah Perancis, Francois Hollande mengunjungi Kanada. Dia diperkirakan akan membahas konfik di Irak dengan Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper. (haninmazaya/arrahmah.com)