RABAT (Arrahmah.com) – Paus Francis akan bertemu dengan para migran di Maroko dan mengunjungi sebuah lembaga pelatihan bagi para imam yang berupaya menjadi benteng melawan “ekstremisme selama” kunjungannya pada 30-31 Maret mendatang ke negara Afrika Utara.
Vatikan pada Sabtu (9/2/2019) merilis jadwal untuk perjalanan paus ke Rabat.
Ini terjadi setelah kunjungan Francis baru-baru ini ke Uni Emirat Arab, di mana ia menandatangani dokumen penting “persaudaraan” dengan seorang imam Sunni terkemuka dan berusaha untuk mendorong Islam moderat dan hubungan antaragama.
Francis juga akan bertemu dengan raja Maroko, para tokoh Islam di negara itu serta kalangan Kristen dan merayakan Misa untuk komunitas Katolik.
Maroko telah lama menganggap dirinya sebagai sekutu kunci dalam perang melawan “ekstremisme”, dan Raja Mohammed VI secara rutin mengkritik “terorisme”. (Althaf/arrahmah.com)