MANILA (Arrahmah.com) – Operasi pengejaran terhadap kelompok mujahidin Moro (MILF) di bawah pimpinan Umbra Kato dan Abdullah Macapaar akan terus berlanjut walau memasuki bulan suci Ramadhan.
Sekretaris eksekutif, Eduardo Emirta mengatakan militer hanya akan menghentikan operasinya jika kedua orang yang selama ini menjadi pemimpin pasukan MILF menyerahkan diri dan siap menerima hukuman.
Ermita memberikan statemen terkait dengan permintaan dua anggota kongres Philipina, Mujiv Hataman dan Faysah Dumarpa, pemerintah dan MILF akan menghentikan peperangan jika telah tiba waktunya.
Militer terus menyerang mujahidin MILF dengan kekuatan penuh, terakhir menyerang basis pertahanan MILF 18 Agustus silam tidak lama setelah mujahidin MILF menyerang kota Iligan, dimana departemen keuangan terkonsentrasi di sana, sedikitnya tiga tentara dan seorang polisi tewas dalam serangan tersebut.
Brigadir Jendral Jorge Segovia, akan terus mengkampanyekan perang terhadap MILF, kecuali jika mereka menyerah.
“Kami kan mempertahankan pergerakan kami,” ujarnya.
Ia menambahkan mengenai gencatan senjata di bulan Ramadhan sedang menunggu konfirmasi dari Pemimpin Militer Philipina, Alexander Yano.
Wahai tentara kafir, mujahidin Moro tidak akan gentar menghadapi serangan kalian hingga mereka memenangkan pertempuran. Ramadhan bukanlah penghalang, bahkan menjadi kekuatan besar dalam jiwa mereka. (Hanin Mazaya/Arrahmah.com)