TORONTO (Arrahmah.com) – Empat masjid di kota Quebec, Kanada, menjadi target kampanye anti-Muslim setelah ditemukan poster yang bertuliskan “Islam hors de chez moi” -Islam keluarlah dari negeriku- ditempelkan di pintu-pintu masjid, lansir OnIslam.
Tiga masjid di antara empat masjid tersebut terletak di Limoilou, Islamic Cultural Centre kota Quebec di Ste-Foy dan masjid di ibukota Quebec.
Sementara masjid lainnya di St-Jean-sur-Richelieu juga mengalami serangan, orang tak dikenal melemparkan batu ke jendela-jendela masjid.
Dalam poster itu tertulis nama kelompok Québec Identitaire.
Serangan ini adalah serangan terbaru yang menargetkan masjid-masjid di Kanada. Namun komunitas Muslim Quebec percaya bahwa kelompok yang melakukan tindakan seperti ini tidak mewakili mayoritas masyarakat Kanada.
“Walaupun tindakan macam ini menyakitkan, Muslim Kanada tahu mereka [penyerang] tidak mewakili pandangan mayoritas sesawa warga mereka,” kata Direktur Eksekutif National Council of Canadian Muslims (NCCM) Ihsaan Gardee, seperti dilaporkan OnIslam.
“Kami menyeru pada otoritas untuk menginvestigasi insiden-insiden ini sebagai kejahatan kebencia sehingga pesan yang jelas tersampaikan bahwa tindakan-tindakan ini tidak memiliki tempat di komunitas kami,” tambahnya. (siraaj/arrahmah.com)