AMSTERDAM (Arrahmah.com) – Sebuah iklan kampanye anti-Islam yang diluncurkan oleh Partai Kebebasan (PVV) pimpinan Geert Wilders telah dilarang di trem-trem dan bus-bus di Rotterdam, express.co.uk menyatakan pada Jum’at (3/2/2017).
Wilders mengatakan kepada sejumlah media di Belanda bahwa ia telah mencoba untuk mengatur kampanye iklan baru pemilihan parlemen mendatang di Belanda pada tanggal 15 Maret setelah pejabat mengeluarkan larangan itu.
Wilders mengatakan PVV menyediakan RET, perusahaan angkutan umum Rotterdam, desain iklan kampanyenya.
Wilders melanjutkan pada saat itu, “Mudah-mudahan iklan ini akan terlihat segera di jalur trem di Rotterdam.”
Tapi harapan para pendukung hancur ketika RET mengumumkan tidak akan diterima permohonan Wilders.
Dalam iklan tersebut terpampang wajah Geert Wilders, pemimpin ekstrim kanan yang berambut pirang bersama slogan “Hentikan Islam, Pilih PVV 15 Maret”.
Wilders yang dikenal dengan pendekatan yang kontroversial terhadap imigrasi dan Islam, telah keterlaluan dengan menyerukan larangan total Al Qur’an.
Partainya pun menyerukan Belanda untuk meninggalkan Uni Eropa dalam apa yang disebut “Nexit”, dengan reintroduksi mata uang Belanda lama, gulden.
RET menegaskan bahwa mereka telah menerima kampanye iklan PVV yang dikirim kepada mereka oleh biro iklan yang meminta izin untuk memasangnya pada trem.
Juru bicara RET mengatakan: “Kami adalah perusahaan angkutan umum dan secara politis netral.”
Perusahaan menegaskan pihaknya tidak akan mengizinkan partai politik manapun untuk beriklan di trem, bus atau metro di kota. (althaf/arrahmah.com)