JAKARTA (Arrahmah.com) – Menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Habib Hanif Al-Attas menyampaikan saat Kampanye Akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi bahwa yang diinginkan rakyat adalah perubahan, menginginkan ganti pemimpin.
“Insya Allah, saya yakin kemenangan di depan mata kita saudara. Saya pribadi, belum lagi yang lain-lainnya, dari akhir-akhir November sampai sekarang, keliling Indonesia ceramah lebih dari 400 tempat, saya lihat di berbagai kota di Indonesia dengan mata kepala sendiri, saya dengar dengan telinga saya sendiri, dan saya tangkap langsung dengan hati saya, yang diinginkan rakyat cuma satu, yaitu perubahan. Rakyat sudah bosan dengan yang seperti ini. Yang diinginkan oleh rakyat adalah ganti pemimpin di negeri kita, betul?” kata Habib Hanif di hadapan massa pendukung Prabowo Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
BacaJuga
Dijawab oleh massa, “betul!”
Habib Hanif kemudian mengungkapkan bahwa untuk menjaga kemenangan dari Allah, maka minimal ada tiga hal yang mesti kita lakukan.
“Yang pertama, kalau mau diberi kemenangan oleh Allah, maka jaga Allah, Allah akan menjagamu, memberikan kemenangan kepadamu. Apa maksudnya jaga Allah? Jaga perintah Allah, jaga larangan Allah, apa yang Allah perintahkan lakukan, apa yang Allah larang tinggalkan,” tandas Habib Hanif.
“Manakala kita tinggalkan perintah Allah, kita lakukan larangan Allah, maka maksiat yang kita lakukan menjadi sebab kekalahan kita,” imbuhnya.
“Siap taat kepada Allah? ummat Islam khususnya siap taat kepada Allah?” tanya Habib Hanif kepada massa.
Dijawab oleh massa, “siap!”
Yang kedua, lanjut Habib Hanif, nanti 17 April jaga TPS-TPS dari kecurangan.
“Sebetulnya yang harus dideklarasikan bukan pemilu damai, tapi yang harus dideklarasikan adalah pemilu jujur, adil, betul? karena damai itu akibat. Kalau mau menyelesaikan masalah jangan lihat akibatnya, lihat sebabnya. Kalau jujur adil sudah pasti rakyat damai,” jelasnya.
Yang ketiga, lanjut habib Hanif, jangan saling mencaci, menghina, dan mengejek.
Diketahui, sejak dini hari, massa pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus berdatangan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menghadiri Kampanye Akbar.
Saat pintu dibuka, lapangan utama dan tribun GBK dalam sekejap menjadi lautan massa serba putih. Belum lagi, masih banyak massa tertahan di luar karena tak tertampung.
Dalam kampanye akbar ini, terdapat serangkaian acara yang dilaksanakan, mulai dari Salat Tahajud, Salat Subuh berjamaah serta zikir dan salawat bersama.
(ameera/arrahmah.com)
