CALAIS (Arrahmah.com) – Presiden Perancis, Francois Hollande, menginstruksikan pembongkaran kamp pengungsi di Calais pada akhir tahun 2016 ini.
Hollande mengatakan kamp tersebut sudah darurat kemanusiaan. Pihak berwenangn mengatakan sekitar 7.000 orang hidup dalam kondisi kumuh di dekat pelabuahn Calais.
“Kami harus melakukan pembatasan jangka panjang dan efektif di lokasi perbatasan Perancis-Inggris,” kata Hollande sebagaimana dilansir Washington Post, Senin (26/9/2016).
Kebijakan tersebut menuai reaksi dari organisasi pro-migran. Mereka mengkritik pembongkaran kamp Calais sebagai pandangan jangka pendek yang tidak menyelesaikan apapun untuk puluhan orang yang terus berdatangan setiap hari ke Calais. (fath/arrahmah.com)