MOGADISHU (Arrahmah.com) – Kamp militer Halane, basis militer terbesar yang menjadi rumah bagi tentara Uni Afrika di ibukota Somalia, Mogadishu, telah menjadi target serangan mortir oleh Mujahidin Asy-Syabaab pada Senin (2/5/2016) malam.
Juru bicara Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM), Letkol Joe Kibet, membenarkan serangan tersebut dan mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan atas insiden itu, lansir Shabelle pada Selasa (3/5).
Warga yang tinggal di dekat bandara Mogadishu mengatakan bahwa terdengar sedikitnya lima ledakan mortir yang menghantam pangkalan Uni Afrika pada Senin malam.
Pangkalan militer itu terletak di daerah yang diklaim paling aman di Mogadishu, namun Asy-Syabaab mampu menembusnya dan menghancurkan klaim tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Asy-Syabaab mengaku bertanggung jawab dan mengatakan telah menembakkan beberapa mortir di pangkalan militer Halane.
Asy-Syabaab mengatakan akan memberikan rincian lebih lanjut tentang korban yang ditimbulkan dalam serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)