JAKARTA (Arrahmah.com) – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi unjuk rasa solidaritas untuk Muslim Suriah di sekitar Bundaran HI, Jakarta (13/4). Aksi ini bertujuan mempublikasi penderitaan rakyat Suriah yang mengalami penindasan Rezim Syiah Nushairiyah Bashar Assad.
“Kami ingin memblow up ke media terkait penderitaan rakyat Suriah, yang kurang mendapat perhatian, terutama kepada rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim agar mengetahui saudara-saudaranya sedang dibantai oleh rezim Syi’ah Bashar Assad” Kata Jusman Dalle selaku humas aksi kepada arrahmah.com, Jakarta, Jum’at (13/4).
Menurut Jusman, aksi yang dilakukannya tersebut sejalan dengan tujuan bangsa Indonesia yang tidak mentolerir segala bentuk kolonialisme.
“Syi’ar Aksi ini sejalan dengan visi bangsa kita untuk menghapus segala bentuk penjajahan, bahkan oleh pemerintah atas rakyatnya sendiri.”ujarnya.
Ia pun menghimbau pemerintah dapat lebih pro aktif dan agresif untuk berperan menyelesaikan persoalan Suriah dan menyampaikan aspirasi Muslim Indonesia, melalui posisi pemerintah di dalam lembaga-lembaga internasional.
“Pemerintah dapat berperan banyak atas keterlibatannya di OKI ataupun di PBB” lontar Jusman.
Sementara itu, dalam rilisnya KAMMI Pusat mengajukan beberapa tuntutan, diantaranya yaitu pertama, menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) untuk menyelesaikan kasus pembantaian Muslim Suriah. Kedua, Mendesak pemerintah RI untuk menyelesaikan persoalan Suriah dan memberikan pernyataan resmi mengecam tindakan biadab militer Suriah. Ketiga, meminta dengan tegas kepada pemerintah untuk memutus hubungan diplomatik kepada Suriah dan mengusir Dubes Suriah dari Indonesia. Keempat, menolak dengan lantang segala bentuk penindasan, kekerasan, dan pelanggaran HAMyang dilakukan militer dan pemerintahan Bashar Assad. Kelima, mengajak rakuat Indonesai untuk mengecam dan mengutuk tindakan biadab pemerintahan rezim Bashar Assad. Dan yang terakhir, menuntut diadilinya rezim Bashar Assad.
Aksi yang dihadiri oleh sekiar 50 aktifis KAMMI ini berlangsung tertib dan aman, massa aksi selain meyampaikan orasinya sembari mengelilingi Bundaran HI diiringi dengan takbir. (bilal/arrahmah.com)