DENPASAR (Arrahmah.com) – Pada Ramadhan 1438 H, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Dewata mengadakan Talkshow Ramadhan di Griya Qu’an Albanna School Jalan Tukad Yeh Ho III No 12 Denpasar, Ahad (4/6/2017).
Para peserta yang hadir berasal dari mahasiswa dan mahasiswi muslim yang berasal dari kampus negeri dan swasta di Kota Denpasar. Diantaranya dari kampus STAN Denpasar, Univesitas Warmadewa, Universitas Udayana, STAI Denpasar, dan IKIP PGRI Denpasar. Talkshow Ramadhan KAMMI Dewata mengundang Ustadz Edi Sudarno S,Pt (Demisioner UKKI FPMI UNUD 1995-1997/Aktivis Masjid) sebagai pembicara.
Sebelum acara dimulai Ketua KAMMI Daerah Denpasar memberikan sambutan kepada para peserta talkshow. Dalam sambutannya Yuda Adistira berujar bahwa pemuda muslim saat ini harus membuka cakrawala berpikirnya tentang islam sehingga tidak terjebak dalam perang pemikiran yang dapat memecah belah uhkuwah islamiyah.
Ustadz Edi Sudarno dalam tausiahnya mengajak para pemuda muslim untuk cinta terhadap tanah airnya. Beliau menghimbau kepada seluruh pemuda muslim agar jangan terjebak dengan paham radikalisme dan separatisme.
“Islam adalah sistem atau sarana yang tepat bagi pemuda muslim, Islam sejatinya paham radikalisme dan separatism yang akhir-akhir ini sering dikaitkan dengan ajaran Islam. Pancasila sebagai dasar negara juga berasal dari nilai-nilai ajaran Islam, untuk itulah kita jangan terpancing dengan hal-hal yang merusak dengan sesuatu yang tidak ada syariatnya” tegasnya
Kegiatan Talk show juga diisi dengan acara diskusi, buka puasa bersama, dan shalat magrib berjamaah. Para peserta yang beruntung mendapatkan merchandise menarik dari KAMMI Komisariat Dewata. Acara ditutup dengan pemberian plakat kepada pembiacara dan foto bersama dengan seluruh perserta Talkshow Ramadhan.
(azmuttaqin/*/arrahmah.com)