DENPASAR (Arrahmah.com) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Denpasar kembali mengadakan kegiatan Dauroh Marhalah 2 (Latihan Kepemimpinan) yang diadakan dari tanggal 1 s/d 4 Desember 2016. Kegiatan Dauroh Marhalah 2 ini diselenggarakan di Hotel Graha Pertiwi Jalan Batu Bidak, Kerobokan, Denpasar. Agenda Dauroh Marhalah 2 diikuti oleh perwakilan kader KAMMI yang telah mengikuti seleksi ketat diantaranya dari KAMMI Daerah Tangerang Selatan, Semarang, Malang, Surabaya, Badung, Singaraja dan Denpasar. Seleksi para peserta Dauroh Marhalah 2 meliputi hafalan Juz 30 Al-Quran, Tugas Baca Buku Manhaj Pergerakan Dakwah Islam, Membuat karya tulis, dan aktif dalam menjalankan kegiatan Amal Yaumi seperti Shalat 5 Waktu Di Masjid, Tilawah Al-Quran, Shalat Tahajjud, Puasa Senin-Kamis, rajin berinfaq, dan rutin berdzikir Al Matsurat.
Dari Bali kontributor Herdian Armandhani melaporkan kepada redaksi, selama empat hari peserta diajak berdiskusi mengenai materi-materi kajian pergerakan Islam dari pagi hingga malam. Tema yang diusung dalam kegiatan Dauroh Marhalah 2 untuk tahun ini adalah ” Membangun Kepemimpinan Profetik Berbekal Wawasan dan Intelektualitas”. Yuda Adistira selaku Ketua KAMMI Daerah Denpasar mengatakan bahwa kegiatan Dauroh Marhalah 2 yang digagas oleh KAMMI Daerah Denpasar merupakan kegiatan tahunan dan telah dirancang sedemikian matang oleh departemen Kaderisasi.
Peserta Dauroh Marhalah 2 KAMMI Daerah Denpasar mengapresiasi positif kegiatan Dauroh Marhalah 2. Seperti yang dilontarkan oleh Yayah Siti Khusnul Khotimah utusan dari KAMMI Komisariat Tangerang Kota. Yayah berharap dengan mengikuti kegiatan Dauroh Marhalah 2 dapat membangkitkan kembali semangat berdakwah di organisasi yang ia geluti. Pasalnya organisasi di Kotanya telah lama mati suri karena sudah beberapa tahun tidak ada regenerasi.
” Saya berharap denganmengikuti Dauroh Marhalah 2 KAMMI Daerah Denpasar dapat meningkatkan semangat dakwah di KAMMI Komsat Tangerang Kota dan menegakkan kembali Manhaj ditubuh KAMMI yang saya ikuti ” ungkap Yayah.
Lain Yayah, Lain juga yang dirasakan oleh Muhammad Yusuf Lutfi dari KAMMI Komisariat Teknik Universitas Dipenogoro Semarang.Lutfi begitu ia disapa mengatakan bahwa motivasi dirinya mengikuti kegiatan Dauroh Marhalah 2 adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai KAMMI. Lutfi memiliki target pasca Dauroh Marhalah 2 sebagai seorang penggerak militant sehingga organisasi yang ia ikuti bisa berkembang lebih pesat dengan memiliki ratusan kader dakwah.
” Saya berharap bisa melaksanakan komitmen sebagai seorang kader KAMMI yang bisa mengimplementasikan fungsinya sebagai seorang mahasiswa dan juga bisa berkolaborasi dengan masyarakat” tutur Lutfi.
Sedangkan Hamzah Ali dari KAMMI Komisariat Universitas Airlangga Surabaya berujar bahwa kegiatan Dauroh Marhalah 2 KAMMI Denpasar semakin membuatnya mencintai KAMMI tidak dari kulit luarnya saja melainkan dari dalam secara menyeluruh. Hamzah yang sehari-hari memgang jabatan sebagai Kepala Departemen Kajian Strategis ini ingin memajukan KAMMI di daerahnya untuk tumbuh secara massif.
Mahasiswa semester 7 Fakultas Hukum Unair ini kedepannya akan lebih konsisten dalam organisasi pergerakan KAMMI dimanapun ia dibutuhkan.
” Insyallah saya akan konsisten di KAMMI selama dibutuhkan dimanapun akan ditugaskan” pungkas Hamzah.
Kegiatan Dauroh Marhalah 2 ditutup dengan pengumuman peserta yang lulus dan foto bersama para peserta.
(azm/arrahmah.com)