GAZA (Arrahmah.id) – Saraya Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, merilis rekaman serangan para pejuangnya terhadap tentara dan kendaraan militer ‘Israel’ di kota Rafah, selatan Jalur Gaza, pada Jumat (18/4/2025).
Serangan terhadap pasukan pendudukan yang merangsek ke Rafah dilakukan menggunakan sejumlah mortir dan roket “107” jarak pendek, seperti terlihat dalam video yang dirilis Saraya Al-Quds.
Lebih rinci, serangan tersebut menyasar markas komando dan pusat kendali militer ‘Israel’ di kamp Yibna, selatan Rafah, pada 12 April lalu.
Rekaman itu juga memperlihatkan pengeboman terhadap posisi tentara dan kendaraan militer ‘Israel’ di wilayah Morag, daerah pemisah antara Rafah dan Khan Yunis yang membentang sepanjang 12 km, dari Laut Mediterania di barat hingga perbatasan timur dengan wilayah penyangga Gaza.
Dalam video tersebut, terdengar pekikan takbir dari para pejuang Saraya Al-Quds saat serangan dilancarkan. Salah satu pejuang menegaskan keteguhan perlawanan di medan tempur.
“Kami hantam mereka dengan api dan mesiu, semangat kami tinggi,” ujarnya. “Dengan izin Allah, kami takkan mundur dari posisi kami. Jika mereka kembali, kami akan kembali (melawan).”
Pengeboman Intensif di Seluruh Jalur Gaza
Kelompok-kelompok perlawanan semakin mengintensifkan serangan terhadap pasukan pendudukan di berbagai titik invasi di seluruh Jalur Gaza. Mereka juga meningkatkan pengeboman permukiman di wilayah penyangga Gaza, serta meluncurkan roket ke wilayah tengah dan selatan ‘Israel’. (zarahamala/arrahmah.id)