DAMASKUS (Arrahmah.com) – Beberapa pihak di kalangan oposisi Suriah melaporkan bahwa kamera stasiun TV nasional Suriah dan beberapa mobil ambulance telah hadir di tempat kejadian sebelum bom meledak di Damaskus, Jum’at (6/1/2012).
Para saksi mata menuturkan kepada para wartawan bahwa tiga jam sebelum ledakan bom terjadi di distrik Maidan, ibukota Damaskus, beberapa mobil ambulan dan kamerawan TV nasional Suriah telah hadir di distrik sebelahnya, Kaf Shusah. Tidak heran begitu ledakan terjadi, TV nasional Suriah bisa melakukan liputan secara live dari tempat kejadian perkara.
Hal itu menguatkan dugaan sebagian besar pihak bahwa ledakan tersebut telah dirancang oleh rezim Nushairiyah Suriah. Targetnya sangat jelas yaitu menyudutkan pihak oposisi sehingga rezim Suriah bisa menjustifikasi peningkatan tindakan represif yang lebih brutal kepada rakyat yang melakukan revolusi anti rezim Nushairiyah.
Stasiun TV nasional milik rezim menuding mujahidin Al-Qaeda berada di balik ‘serangan teror’ tersebut. Namun laporan para saksi mata di TKP dan analisa pihak oposisi menguatkan dugaan sandiwara tersebut didalangi oleh rezim Suriah sendiri. Menurut mereka, ledakan bom tersebut menjadi alarm ancaman terhadap delegasi pengawas dari Liga Arab yang akan melaporkan hasil investigasinya dua hari kedepan.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)