(Arrahmah.id) – Pandemi virus korona masih menyelimuti hampir semua wilayah di muka bumi, walau angka infeksinya mulai melambat. Seiring dengan hal tersebut, beberapa kabar gembira mulai dirasakan kaum Muslim, salah satunya dibukanya kembali Masjidil Haram bagi para peziarah yang ingin melaksanakan ibadah Umrah dan Haji.
Namun demikian, di tahun ini, Saudi semakin menampakkan sisi liberalnya. Festival musik mulai digelar secara besar-besaran, tempat-tempat hiburan diperbanyak, bahkan perayaan-perayaan yang dulu dianggap tabu, kini dirayakan secara bebas di jalan-jalan Saudi, sebut saja hallowen, valentine dan malam pergantian tahun.
Penerapan Islam di Afghanistan
Genap satu tahun Imarah Islam Afghanistan mengambil alih kekuasaan di Afghanistan. Syariat Islam diterapkan secara sempurna di negeri tersebut, meski mendapat kritikan dan kecaman dari berbagai pihak. Salah satu aturan yang diterapkan adalah, perempuan Afghanistan wajib menutup aurat secara sempurna di wilayah publik, dan dilarang bepergian tanpa didampingi mahram.
Di seluruh negeri, kondisi sebagian besar relatif tenang dan aman, walau ada pihak-pihak yang ingin perang terus berkobar, dengan meluncurkan beberapa serangan bom. Namun, pasukan Imarah Islam Afghanistan mampu mengendalikan situasi keamanan.
Perang Ukraina-Rusia
Februari 2022, Rusia meluncurkan invasi militer ke Ukraina dengan dalih operasi militer khusus untuk membela “penutur Rusia” di wilayah Ukraina.
Perang yang telah memasuki bulan ke 10, telah merenggut belasan ribu nyawa dan menghancurkan infrastruktur penting di Ukraina. Saat ini Ukraina mengalami kekurangan listrik yang parah akibat serangan-serangan Rusia yang sengaja menargetkan pembangkit listrik.
Kematian Syaikh Ayman Az Zawahiri
Awal Agustus, dunia dikejutkan dengan kabar kematian petinggi kelompok Al Qaeda, Syaikh Ayman Az Zawahiri. Presiden AS dalam pidatonya mengklaim bahwa Syaikh Ayman telah tewas dalam serangan di ibu kota Afghanistan, Kabul.
Imarah Islam Afghanistan mengonfirmasi adanya serangan di Kabul, namun tidak memberikan rincian lain.
Hingga saat ini, Al Qaeda belum mengeluarkan pernyataan resmi untuk membantah atau membenarkan klaim tersebut.
Kerusuhan Iran
Rezim Iran tengah berkutat dengan pemberontakan di dalam negeri. Sejak September, setelah kematian seorang gadis Kurdi di dalam penjara, yang ditangkap karena menyalahi aturan berpakaian, protes anti-rezim merebak dari ibu kota hingga ke seluruh wilayah Iran.
Dalam beberapa bulan, ratusan pendemo telah tewas akibat tindakan keras militer rezim Iran. Dua pendemo telah dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi, ratusan lainnya menghadapi hal serupa, membuat kelompok-kelompok hak asasi manusia menyeru dunia untuk melakukan tindakan untuk menghentikan kesewenang-wenangan yang dilakukan rezim Iran.
India
Di India, kaum Muslim yang merupakan komunitas minoritas, kian terpojok dan terus mendapatkan perlakuan diskriminatif. Ekstrimis Hindu, tidak lagi ragu mengobarkan perang. Di setiap ceramahnya, para petinggi Hindu membuat pernyataan provokatif yang menyerang kaum Muslimin, bahkan mengajak para pengikutnya untuk tidak ragu menjadikan Muslim sasaran kebencian mereka.
(haninmazaya/arrahmah.id)