Oleh: Ustadz Muhammad Thalib
(Arrahmah.com) – Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, ia berkata: “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
إنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطرِه دَعوَةً مَا تُرَدُّ, كَانَ عَبدَ اللهِ إِذَا أَفطَرَ يَقُولُ: اللهم إِنِّي أَسألُكَ بِرَحمتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
‘Bagi orang yang puasa ada do’a yang tidak akan ditolak ketika ia berbuka.’ Bahwa ‘Abdullah berbuka, ia berdo’a” ‘Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala-galanya agar Engkau mengampuni aku.” (HR. Ibnu Majah)
Penjelasan:
Orang yang berbuka puasa mendapatkan janji dari Allah bahwa do’anya pasti diterima. Segala permohonannya tidak akan disia-siakan oleh Allah. Oleh karena itu, pada saat berbuka puasa sebaiknya kita memperbanyak do’a, terutama berdo’a memohon ampunan kepada Allah seperti yang dilakukan oleh sahabat ‘Abdullah.
Do’a yang kita ucapkan ketika berbuka puasa terserah pada kemauan kita sendiri. Akan tetapi, hendaklah kita berdo’a berisi permohonan untuk mendapatkan pengampunan dari Allah.
Orang yang merasa bahwa pada saat-saat lain do’anya sering tidak dikabulkan, sebaiknya memperbanyak do’a pada saat berbuka, baik puasa wajib maupun puasa sunnah. Manfaatkanlah waktu ini sebaik-baiknya untuk berdo’a. In syaa Allah, Allah mengabulkan do’anya.
(arrahmah.com)