PANDEGLANG (Arrahmah.com) – Ramadhan tahun ini, Cigeulis benar-benar geulis (cantik). Desa di pelosok Kabupaten Pandeglang, Banten, itu, menghidupkan Ramadhan dengan rangkaian ibadah ritual, sosial, maupun peningkatan life skill; Mengaji, pesantren kilat, kursus ketrampilan, buka bersama, pembagian sembako, dan sebagainya. Bahkan kemeriahan desa sudah dimulai sebelum Ramadhan tiba.
Semua itu dimotori Kafilah Dakwah Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID) Muhammad Natsir, yang mendampingi warga setempat selama tiga pekan. Kafilah yang terdiri 20 mahasiswi semester V tersebut bermukim di Cigeulis sejak sepekan sebelum Ramadhan 1435 Hijriyah.
”Sengaja kami memulai Program Kafilah Da’wah ini sebelum Ramadhan, untuk mengkondisikan masyarakat agar perasaannya riang menyambut kedatangan Bulan Suci,” terang Sa’diyah, Ketua Tim Kafilah Da’wah Mahasiswi.
”Kami menggelar acara Tarhib Ramadhan yang heboh disini, dengan mengajak ratusan anak-anak pengajian berpawai mengelilingi Desa Cigeulis sambil membawa spanduk berisi seruan Ramadhan,” imbuh Siti Nurfadhilah, salahsatu peserta Kafilah Da’iyah.
Mengisi dua pekan pertama Ramadhan, para mahasiswi mengadakan pesantren kilat (sanlat). “Kegiatan ini diisi dengan kegiatan pembinaan anak-anak dalam bidang keagamaan, seperti praktek ibadah serta hafalan do’a sehari-hari, kemudian diakhiri dengan berbagai perlombaan, seperti adzan, hafalan surat pendek dan tilawatil Qur’an,” papar Sa’diyah.
Kafilah Da’iyah pun membantu mengajar ngaji di sejumlah Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA)setempat. Misalnya TPA Masjid Anas bin Malik, TPA Citapis, TPA Sabrang, TPA Telasari, TPA Taif, TPA Istiqomah Pantai Kerang Ciheru, dan lain-lain.
Pengajian biasanya diadakan pada pukul 16.00-17.45 WIB, namun khusus TPA Istiqomah pada 09.00-10.30 WIB.
Masih untuk anak-anak, Kafilah Da’iyah menggelar Program Cigeulis Qur’ani, yaitu program penghafalan Surat Al Mulk. Ini dibarengi dengan pembagian Mushaf Qur’an dan Buku Iqra kepada anak-anak Cigeulis dan sekitarnya.
Untuk membekali anak-anak dengan ketrampilan hidup, Kafilah Dai’yah menyelenggarakan kursus keterampilan seperti membuatgantungan kunci, bross, dan gantungan ponsel dengan mendaur ulang sampah domestik seperti kain perca dan potongan karton.
Kaum ibu tak ketinggalan. Untuk mereka, Kafilah Da’iyah menggelar berbagai kegiatan semisal pengajian majlis taklim dan kursushijamah (bekam).
“Pengajian diisi dengan belajar teori serta praktek tajwid Al Qur’an (Tahsinul Qur’an), ceramah dan diskusi keagamaan,” terang Sa’diyah.
Untuk program sosial, Kafilah Da’iyah bekerjasama dengan LAZIS Dewan Da’wah dan Rodja TV. Dengan LAZIS Dewan Da’wah, mereka melakukan pendistribusian Paket Ramadhan dan Zakat Fitrah di 28 Kampung yang tersebar di 15 Desa di 7 Kecamatan se-Kabupaten Pandeglang.
Lalu dengan Rodja TV, Kafilah Da’iyah mengadakan sunatan massal, pengobatan herbal, serta pembagian sembako. Kafilah Da’iyah juga mengajak warga melakukan Jum’at Bersih, yaitu kegiatan bersih-bersih lingkungan desa.
Program Kafilah Da’wah ditutup dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan pembicara Ustadz Mohammad Firdaus, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat STID Mohammad Natsir.
Tabligh diawali dengan Wisuda Penghafal Al Qur’an dan pembagian hadiah bagi anak-anak berprestasi.
Acara penutupan diakhiri dengan berbuka bersama. Sebanyak 500 Paket Ifthor (bukber) yang disediakan LAZIS Dewan Da’wah, dinikmati kaum ibu dan anak-anak yang memenuhi lapangan Desa Cigeulis. (azm/ruslan/arrahmah.com)