![Topeng wajah Vladimir Putin, Yevgeny Prigozhin, dan Ramzan Kadyrov dijual di toko souvenir di St Petersburg. [Foto: Dmitri Lovetsky/AP]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/06/Kadyrov-Siap-Hadapi-Hadapi-Bos-Wagner-Group-yang-Berencana-Serang-Rusia.webp?fit=1240%2C744&ssl=1)
GROZNI (Arrahmah.id) — Merespons upaya pemberontakan yang dilakukan tentara bayaran Wagner Group, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov berjanji akan membantu sekutunya Presiden Vladimir Putin dengan mengerahkan pasukan militer.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters (24/6/2023), Kadyrov bahkan siap menggunakan cara-cara keras jika diperlukan guna memadamkan pemberontakan Bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin.
Kadyrov yang awalnya sangat dekat dengan Prigozhin, tiba-tiba memutuskan untuk mendukung pemerintah Rusia yang memiliki kekuasaan dan pengaruh lebih besar.
“Prigozhin menusuk Putin dari belakang. Tentara Rusia jangan pernah menyerah pada provokasi apapun,” tegasnya, seperti dimuat Reuters.
Pemimpin Chechnya juga mengumumkan bahwa pasukannya telah dikerahkan menuju lokasi pemberontakan.
“Unit Chechnya sedang bergerak menuju zona ketegangan dan akan bertindak untuk membantu Rusia dan memastikan stabilitas negaranya,”kata Kadyrov.
Setelah mengetahui aksi penyerangan pada Sabtu (24/6), Putin berjanji akan menghukum setiap pemberontakan bersenjata di dalam wilayah kekuasaannya.
Meski begitu, Prigozhin telah menarik pasukannya dari Rusia atas kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko. Jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Prigozhin sepakat untuk pindah ke Rusia, sementara Moskow membatalkan kasus pidana terhadapnya. (hanoum/arrahmah.id)
