MAGAS (Arrahmah.com) – Menurut sumber di Nazran, pada Rabu (24/6) siang, pimpinan murtad Chechnya, Kadyrov Murtada, tiba di Magas.
Perjalanan Kadyrov lebih mirip seperti pengejaran. Serangkaian konvoi jeep dengan kecepatan tinggi melaju melewati jalan raya Rostov-Baku dan berbelok ke arah Magas. Tetapi, begitu sampai di pintu masuk ke kota, konvoi dihentikan oleh polisi lokal.
Pengawal Kadyrov dengan segera menubruk murtadin Ingush tanpa tedeng aling-aling. Sebagian besar polisi penjaga batas kota mendapatkan kekerasan dan penghinaan oleh Kadyrov.
Kadyrov sendiri ketika dihubungi oleh pemerintah Ingushetia, malah melaporkan kejadian dengan merekayasa bahwa polisi telah mendesak dan membiarkan iring-iringan mobilnya.
Arak-arakan para murtadin Chechnya itu berlanjut hingga sampai di daerah tempat tinggal Yevkurov dan menempatinya.
Menurut sumber, pihak keamanan setempat benar-benar telah tersinggung dan merasa sangat dipermalukan oleh perilaku keji Kadyrov.
Atas perilakunya ini, oposisi Zyzikov segera mendesak diadakannya kongres. Hasilnya adalah pemerintah Ingush diminta agar tidak memperlakukan Kadyrov seperti majikan mereka.
Sementara itu, karena kedatangannya ke Magas, Kadyrov sendiri meminta pejabat murtad Ingush untuk melakukan percakapan. (Althaf/arrahmah.com)