GROZNY (Arrahmah.id) — Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menderita gangguan mental skizofrenia. Dalam pesan suara yang dibagikan via aplikasi Telegram (17/4/2022), Kadyrov menyatakan ingin menyelesaikan urusan dengan Zelensky.
Sekutu Presiden Vladimir Putin itu menanggapi ucapan Zelensky yang mengatakan, negaranya siap untuk melawan pasukan Rusia bahkan jika harus merebut kemerdekaannya dalam 10 tahun
“Ayo, kita tidak punya banyak waktu. Kami akan menyelesaikannya, (Saya) dengan Anda suatu hari nanti. Anda menderita skizofrenia,” Kadyrov seperti dilansir Washington Examiner (19/4).
Menurut Mayo Clinic, skizofrenia adalah kategori gangguan mental serius. Orang yang menderita gejalanya kerap menafsirkan realitas secara tidak normal.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di CNN (17/4) Zelensky bersumpah untuk memerangi Rusia. Dia mengatakan tidak akan menyerahkan wilayah mana pun di Ukraina timur ke Rusia sebagai bagian dari kesepakatan damai.
Kadyrov sendiri tidak asing dengan membuat ancaman.
Dalam pesan video yang diposting di Telegram awal April, setelah pasukan Rusia mundur dari wilayah Kiev, Kadyrov memperingatkan serangan yang akan datang diniatkan untuk merebut ibu kota dan “semua kota lainnya.”
“Pertama-tama kami akan sepenuhnya membebaskan Luhansk dan Donetsk,” katanya pada 10 April.
Menurut pejabat Ukraina, pasukan Kadyrov berada di balik upaya pembunuhan terhadap Zelensky di awal perang. Plot oleh pasukan khusus Chechnya, yang dikenal sebagai “Kadyrovites,” digagalkan, dan pasukan Kadyrov “dihancurkan.” (hanoum/arrahmah.id)