GROZNY (Arrahmah.id) — Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menyeru seluruh muslim untuk melakukan jihad akbar membantu Rusia melawan Ukraina. Dia juga meminta agar Ukraina dihapus dari peta dunia.
Kadyrov juga menyebut Ukraina telah dikuasai oleh orang-orang gay dan liberal Barat yang ingin menghancurkan Rusia.
“Saya bersumpah dengan nama Yang Mahakuasa, ini adalah Jihad Akbar yang harus kita ikuti dan tidak akan kita hentikan,” kata Kadyrov, dikutip dari News Australia (26/10/2022).
Kadyrov juga bersumpah bahwa siapa pun akan setuju untuk mengangkat senjata dan berperang akan membunuh ‘setan’ (ket: Ukraina).
“Kami tidak akan menangkap setan-setan itu, tetapi kami akan membakar mereka. Kami tidak akan berhenti di mana pun.”
Kadyrov juga mengatakan dia yakin Rusia sedang berperang dengan seluruh Barat, bukan hanya Ukraina.
“[Barat] ingin menghancurkan tanah air kita menjadi berkeping-keping, mempermalukan, menginjak-injak tanah, dan pada akhirnya, mencemarkan iman dan budaya kita sehingga kita tidak memiliki identitas dan nilai keluarga,” tambahnya.
“Demokrasi setan adalah ketika hak-hak ateis dilindungi, tetapi kepada orang beriman mereka tidak suka. Atau ketika pasangan suami istri kehilangan anaknya yang diadopsi keluarga sesama jenis. Sengaja sesama jenis, bukan kebetulan.”
“Di Eropa mereka telah menelannya. Mereka menganggap hal seperti itu modern, beradab. Semakin banyak topik ‘di bawah ikat pinggang’ yang dibebaskan, semakin baik bagi mereka. Dan saya melihat degradasi dan Satanisme dalam hal ini.”
Kadyrov juga mengkritik Putin karena gagal mengamankan Kharkiv dan sekarang mundur dari Kherson. Dia meminta jangan lagi kejadian seperti itu terjadi atau lebih baik Ukraina-nya saja yang dihancurkan.
“Hapus Ukraina dari muka bumi jika harus. Peringatkan warga sipil, beri tahu mereka ‘Anda punya waktu 24 jam, 48 jam [untuk pergi]’. Setelah itu kami mulai menghancurkan kota blok demi blok,” ancam Kadyrov. (hanoum/arrahmah.id)