GROZNY (Arrahmah.id) — Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov, pada hari Ahad (17/9/2023), merilis rekaman video baru di mana dia tersenyum dan merekomendasikan semua orang untuk berolahraga, dalam sebuah langkah nyata untuk menghilangkan spekulasi tentang kesehatannya yang memburuk.
Spekulasi telah beredar selama berbulan-bulan bahwa pemimpin Chechnya berusia 46 tahun yang sangat berpengaruh dan dituduh oleh kelompok hak asasi manusia menjalankan “rezim totaliter” itu mungkin sedang sakit.
Pada hari Ahad, dilansir VOA (18/9), dua video muncul di saluran Telegram Kadyrov.
Dengan mengenakan jas hujan, Kadyrov terlihat di video pertama berjalan-jalan di lokasi yang tidak diketahui persisnya. Dia tersenyum tetapi wajahnya tampak bengkak.
Dalam video kedua dia terdengar berbicara dalam bahasa Chechnya dan kemudian dalam bahasa Rusia, “Latihan olahraga.”
Belum diketahui secara pasti kapan video tersebut direkam, namun rekaman tersebut dipublikasikan menyusul laporan yang belum terkonfirmasi di media sosial bahwa pemimpin Chechnya tersebut sedang dalam koma.
Kadyrov adalah salah satu pendukung paling kuat serangan Moskow di Ukraina dan batalionnya bertempur bersama pasukan reguler Rusia di sana.
Mantan panglima perang pemberontak yang menjadi sekutu Kremlin ini telah lama menyebut dirinya sebagai “prajurit” Vladimir Putin.
Terpilih sebagai presiden Chechnya pada tahun 2007, Kadyrov telah memerintah Chechnya yang mayoritas penduduknya Muslim dengan banyak bukti pembunuhan di luar hukum dan penyiksaan terhadap lawan-lawannya. (hanoum/arrahmah.id)