JENEWA (Arrahmah.id) – Switzerland akan memusnahkan 10,3 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna karena memasuki masa kedaluwarsa minggu ini, kata kementerian kesehatan negara itu, Sabtu (24/9).
Menurut agensi berita Keystone-ATS, pihak kementerian mengaku tidak punya pilihan kecuali memusnahkan vaksin-vaksin itu karena telah memasuki masa kedaluwarsa pada Rabu.
Kementerian mengatakan, 2,5 juta dosis disimpan di basis logistik tentara Swiss dan 7,8 juta di depot penyimpanan di Belgia.
Kementerian juga mengkonfirmasi laporan sebelumnya di situs web Beobachter yang memperkirakan bahwa dosis-dosis yang siap dimusnahkan itu bernilai sekitar 280 juta franc Swiss (285 juta dolar AS).
Kementerian menunjuk pada strategi pembelian awal dalam lomba mengembangkan vaksin untuk membendung pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Swiss telah memesan vaksin dari berbagai pabrik untuk menghindari kebergantungan pada vaksin yang pada akhirnya terbukti tidak efektif serta untuk menghindari masalah pengiriman.
Namun faktanya, vaksin berbasis teknologi mRNA dari Moderna dan Pfizer-BioNTech, yang ternyata efektif, membuat Swiss kelebihan stok.
Juni lalu, situs web Swissinfo memperkirakan sekitar 38 juta dosis dari berbagai vaksin Covid-19 bakal kedaluwarsa sebelum akhir tahun ini.
Kementerian mengatakan, sekitar 3,5 juta dosis vaksin Moderna yang baru akan tersedia saat Swiss mencanangkan kampanye booster berikutnya bulan depan.
Switzerland mencatat 13.556 kasus kematian akibat Covid-19 sejak pandemi. Namun negara ini sudah memvaksinasi hampir 70 persen dari 8,7 juta penduduknya.
(ameera/arrahmah.id)