AL-QUDS (Arrahmah.com) – Pusat Peneliti Demografi Arab di Al-Quds dalam IP, Jum’at (17/10/2014) menegaskan bahwa, penjajah zionis berupaya mengaburkan sejarah kota Al-Quds. “Israel” disinyalir menjadikannya sebagai kota yahudi, lewat serangkaian proyek yahudisasi, terakhir membangun kuburan palsu yahudi di kawasan Salwiduha, Silwan, Selatan Masjidil Aqsha berseberangan dengan Istana Umawiyah.
Dalam rilisnya, Jumat (17/10) Pusat Peneliti Arab menyebutkan, eskalasi yahudisasi akhir-akhir ini makin nampak jelas. Salah satu upayanya adalah membangun kuburan palsu dibangun di kawasan Silwan dan Istana Umawiyah yang bersampingan dengan pagar Masjidil Aqsha dari arah Selatan.
Kompleks kuburan itu dibangun dengan gaya kuno seakan dibangun sejak puluhan tahun lalu, dan dijelaskan kepada para wisatawan kuburan tersebut dibangun sejak sebelum tahun 1948.
“Tindakan penjajah zionis ini bertentangan dengan norma dan aturan internasional yang menegaskan negara penjajah tak boleh mengubah demografi kawasan yang didudukinya. Namun penjajah zionis dengan semua cara memalsukan realitas dan berupaya mengambil kendali di lapangan, memalsukan sejarah kota Al-Quds dengan cara yang licik,” sebagaimana dikutip dari IP Jum’at (17/10).
Sebanyak ratusan bahkan ribuan cara telah ditempuh penjajah zionis untuk memalsukan sejarah Palestina, dan menggantinya dengan sejarah palsu yahudi, termasuk dengan membangun kuburan palsu. Dengan kedok “arkeologi”, zionis penjajah melancarkan muslihat untuk menguasai Al-Aqsha, kiblat pertama Ummat Islam. Subhanallah. (adibahasan/arrahmah.com)