ABU DHABI (Arrahmah.com) – Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (18/8/2021) mengkonfirmasi menerima mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan keluarganya.
Dalam sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri, dikatakan bahwa negara itu menyambut Ghani dengan “alasan kemanusiaan”.
Sebelumnya, outlet media Afghanistan melaporkan bahwa UEA menawarkan tempat tinggal kepada Ghani setelah “pelariannya”.
Ibu kota Kabul jatuh ke tangan Taliban setelah rezim boneka Afghanistan runtuh di tengah kemajuan Taliban yang mendorong Ghani untuk pergi meninggalkan negara negara itu.
Ghani pun tak mengungkapkan lokasi keberadaannya.
Menurut sumber di Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Ghani dilaporkan kabur ke Tajikistan.
Pada Senin (16/8) malam, seorang perwakilan dari kantor politik Taliban, Mohammad Naim, menyatakan bahwa perang di Afghanistan telah berakhir, dan bentuk pemerintahan di negara itu akan diumumkan dalam waktu dekat.
(ameera/arrahmah.com)