KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan dahsyat di depan pusat perekrutan tentara di ibukota Afghan, Kabul hari ini (18/5) menewaskan sekitar 6 orang, ujar sumber.
Abdul Ghafar Sayedzada, Kepala Investigasi Kriminal untuk Kepolisian di Kabul mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan terjadi di dekat gedung parlemen nasional, namun menolak memberikan rincian peristiwa.
Reporter Al-Jazeera mengatakan bahwa ledakan sangat besar dan asap hitam terlihat mengepul di udara, kemungkinan ledakan bersumber dari bom mobil.
“Ledakan terjadi di depan pusat perekrutan Tentara Nasional Afghan,” ujarnya.
Masih di hari yang sama, konvoy NATO juga mendapat serangan yang menewaskan belasan tentara NATO.
NATO tidak mengumumkan statemen apapun terkait dua persitiwa besar ini.
Sejauh ini, jumlah korban masih belum dapat dipastikan, kemungkinan jumlah korban akan bertambah.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan mengumumkan bertanggungjawab atas serangan yangmengguncang Kabul hari ini. Mujahidin mengatakan serangan tersebut masuk dalam operasi Al-Fath (kemenangan).
Zabiullah Mujahid mengatakan, penyerang adalah mujahid yang berasal dari Kabul, dia mengendarai mobil yang berisi sekitar 750 Kg bahan peledak. Target serangan adalah konvoy tentara asing. (haninmazaya/arrahmah.com)