JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan bantuan yang dikirim ke Rohingya untuk korban konflik murni dari PMI.
“Ini bantuan murni dari PMI tidak ada pemerintah,” ujar JK begitu disapa di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, (25/8/2012) dikutip inilahcom.
Dirinya menjelaskan, memang pemerintah rencana akan memberikan bantuan kepada PMI. “Tapi harus dirapatkan dulu dengan beliau (Presiden), memang pemerintah juga akan membantu,” terangnya.
Dikatakan oleh JK, bantuan ini murni dari PMI karena harus lembaga kemanusiaan terlebih dahulu. “Sebab, kalau pemerintah kan harus membuat persetujuan dulu,” singkat mantan Ketua Umum Partai Golkar.
Menurutnya, nota kesepakatan memang tanggal 8 September. “Tapi sebenarnya kita sudah setuju, cuma berangkatnya kita jalan aja duluan. Meskipun belum ada nota kesepahaman MoU, tapi surat menyuratnya sudah ada,” jelas JK.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 8 personil dari Palang Merah Indonesia (PMI) mewakili pemerintah Republik Indonesia membawa bantuan kemanusiaan untuk korban lkonflik di Myanmar. Tim PMI yang diberangkatkan oleh pengurus dikepalai bidang penangggunalangan Bencana Letjen TNI (Purn) Sumarsono bersama para staf Div Penangggulangan Bencana Markas pusat PMI dan wartawan.
“Tim membawa bantuan kemanusiaan berupa 500 paket hygiene kit, 3000 selimut, dan 10.000 sarung. Personil dan barang bantuan dengan kapasitas 7,5 ton akan diterbangkan Sittwe. Myanmar pada Sabtu 25 Agustus dengan menggunakan pesawat kargo BAE 146-200/PKJKC pada pukul 07.00 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma,” ujar Sumarsono di Halim Perdanakusuma, Sabtu, (25/8/2012).
Dijelaskan oleh Sumarsono, penerbangan akan melalui rute Jakarta-Medan-Yangon sebelumnya akhirnya menuju Sittwe. “Nanti di Sittwe bantuan kemanusiaan PMI akan diserahkan kepada pihak Palang Merah Myanmar untuk didistribusikan kepada para korban konflik di Rakhine,” terangnya.
Rencananya, lanjut Sumarsono, PMI akan kembali memberangkatkan tim kemanusiaan ke Myanmar dengan agenda penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pemberian bantuan kemanusiaan antara PMI dan Palang Merah Myanmar. “Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Ketua Umum PMI dan Ketua Palang Merah Myanmar pada 8 September 2012,” jelas Sumarsono. (bilal/arrahmah.com)