DAMASKUS (Arrahmah.com) – Juru bicara kelompok bersenjata di Suriah yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat, Pasukan Demokratik Suriah (SDF), Kolonel Talal Slo, menyambut dugaan “dibebaskannya” kota Raqqa di tangan pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad, meskipun meragukan kemampuannya untuk melakukannya pada saat ini.
Ia menekankan bahwa tidak ada permusuhan di antara kelompoknya dan rezim Asad, lansir ElDorar AlShamia pada Ahad (12/6/2016).
Talal Slo mengatakan: “Kami tidak dalam perlombaan dengan rezim untuk ‘membebaskan’ kota, saya tidak berpikir rezim memiliki potensi untuk itu pada saat ini, tetapi jika mereka memiliki kemungkinan, kami menyambutnya, selama itu membebaskan orang-orang kami.”
“Rezim Asad menuju ‘pembebasan kota’ dan kami tertarik dalam pemberantasan ‘terorisme’ dan ‘pembebasan’ rakyat kami, dan jika rezim memiliki kemampuan untuk membebaskan kota dan rakyat kami, kami menyambutnya,” klaimnya.
Milisi SDF dikatakan sedang dalam persiapan untuk menyerang kota Raqqa dan berupaya untuk mengendalikannya, namun sumber-sumber Eropa menegaskan bahwa pertempuran untuk menguasai Raqqa dilebih-lebihkan oleh media dan bahkan itu menjadi hampir ditangguhkan, setelah kerugian besar yang diderita oleh milisi, dan saat ini mereka hanya berusaha untuk mempertahankan daerah gunung yang kecil yang telah mereka kendalikan. (haninmazaya/arrahmah.com)