GAZA (Arrahmah.com) – Juru bicara militer “Israel” Avichay Adraee mengatakan bahwa operasi darat “Israel” di Jalur Gaza belum berakhir dan bahwa 48 jam ke depan “akan menentukan”, lansir MEMO pada Ahad (3/8/2014).
Dalam pernyataan kepada Anadolu Agency, Adraee mengatakan bahwa belum ada keputusan yang dicapai oleh kabinet “Israel” mengenai penghentian operasi darat mereka.
Dia menekankan bahwa penarikan beberapa pasukan pada Sabtu (2/8) dan Ahad (3/8) tidak lebih dari relokasi taktis pasukan tentara Israel “berdasarkan sifat pertempuran di darat.”
Dia menambahkan bahwa tentara “Israel” belum menerima perintah gencatan senjata, dan bahwa operasi pada semua tingkatan terus berlangsung.
Ditanya tentang perkiraan waktu akhir serangan mereka terhadap Jalur Gaza yang merupakan rumah bagi kaum Muslimin Palestina, Adraee mengatakan: ” 48 jam ke depan akan menjadi sangat krusial dalam menentukan nasib operasi militer [Israel] di Gaza.”
Sementara itu, kabar terkini pada Selasa (5/8) yang disebut bersumber dari Shehab [IH] menyatakan bahwa Haaretz dan Tv 7 “Israel” melaporkan semua tentara zionis telah mundur sepenuhnya dari bumi Gaza. Namun demikian, belum ada konfirmasi jelas dari sumber-sumber Palestina terkait kabar tersebut.
(banan/arrahmah.com)