SURIAH (Arrahmah.id) — Kelompok militan Islamic State (ISIS) telah merilis pernyataan audio sepanjang 36 menit dari juru bicara mereka, Abu ‘Umar al-Muhajir. Dalam pernyataannya terbaru itu, Abu Umar meminta seluruh anggota dan simpatisannya agar menjebol berbagai penjara dimana anggota mereka dibui di dalamnya.
Dilansir Memri.org (13/9/2022), Abu Umar juga memuji pembobolan penjara di Afrika & Suriah dan menyerukan umat Islam khususnya di Asia Timur, anak benua India, dan Afrika untuk bergabung dengan ISIS karena kondisi umat di daerah tersebut sudah seharusnya dibantu.
Dalam pidato itu, Abu Umar tidak membahas isu penangkapan tokoh senior ISIS yang ditangkap oleh Turki pekan lalu. Padahal sebagain pihak menganggap tokoh yang ditangkap itu adalah khalifah baru mereka. Abu Umar malah mendesak umat Islam untuk memberikan kesetiaan mereka kepada khalifah ISIS.
Pada akhir pidato itu, Abu Umar meminta afiliasinya untuk membalas pembunuhan mantan khalifah mereka sebelumnya, Abu Ibrahim (dibunuh di Atma pada Februari 2022) dan juru bicara sebelumnya Abu Hamza (dibunuh di Jarablus pada November 2021). (hanoum/arrahmah.id)