GAZA (Arrahmah.id) – Jubir pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, pada Kamis (9/11/2023) membantah bahwa gencatan senjata kemanusiaan telah dicapai dengan “Israel”, dan menambahkan bahwa negosiasi terus berlanjut, Anadolu Agency melaporkan.
“Negosiasi sedang berlangsung dan, hingga saat ini, belum ada kesepakatan yang dicapai dengan “Israel”,” kata Taher Al-Nono, penasihat media Haniyeh, di Telegram.
“Jika ada kesepakatan yang tercapai, kesepakatan tersebut akan dikomunikasikan dengan jelas dan segera kepada anggota kami,” tambahnya.
Pernyataan itu muncul tak lama setelah pengumuman Gedung Putih yang mengatakan bahwa “Israel” setuju untuk mengadakan “jeda kemanusiaan” yang ditetapkan selama empat jam setiap hari di Gaza utara, mulai Kamis (9/11).
Perdana Menteri “Israel”, Benjamin Netanyahu, juga mengatakan pada Kamis (9/11) bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza bergantung pada pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.
Hamas, pada Kamis (9/11), mengatakan seorang tentara “Israel” yang menjadi tawanan merek tewas dalam serangan udara “Israel”, sementara lainnya terluka. (zarahamala/arrahmah.id)