ADEN (Arrahmah.com) — Seorang wartawan Yaman yang sedang hamil tewas dalam ledakan bom di mobil di Aden, Yaman selatan, Selasa (9/11/2021).
Seorang polisi mengatakan kepada Reuters bahwa penyelidikan awal mengindikasikan sebuah alat peledak ditanam di kendaraan yang membawa Rasha Abdullah Al Harazi dan suaminya, Mahmoud Al Atmi, yang juga seorang jurnalis.
Al Atmi terluka, kata dua sumber medis di rumah sakit Al Jumhouriya. Mereka juga mengatakan Al Harazi sedang hamil.
Mereka berdua bekerja untuk saluran televisi yang berbasis di Teluk, namun belum diketahui nama medianya. Menurut laman Facebook Alternews.info, Rasha Abdullah Al Harazi bekerja untuk saluran televisi El Ain, sedangkan Al Atmi bekerja di El Arabiya.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Bulan lalu, sebuah bom mobil yang menargetkan konvoi gubernur Aden menewaskan sedikitnya enam orang.
Yaman telah terperosok dalam kekerasan sejak gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran menggulingkan pemerintah dan menguasai ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014. Kudeta ini mendorong koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi campur tangan beberapa bulan kemudian.
Aden juga terperangkap dalam perebutan kekuasaan antara pemerintah dan kelompok separatis yang memperebutkan kendali atas kota, pusat pemerintahan sementara, dan wilayah selatan yang lebih luas. (hanoum/arrahmah.com)