JAKARTA (Arrahmah.com) – Jurnalis dari Remaja Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Said Hasnan (31), diduga hilang saat meliput kericuhan aksi massa 22 Mei di Jakarta. Hingga Jumat (24/5/2019), belum ada kabar dari yang bersangkutan.
Menurut teman korban bernama Rizki mengatakan, Said saat itu meliput aksi massa di depan Kantor Bawaslu pada Rabu (22/5).
Ketika itu, lanjut Rizki, dia masih sempat mengabari keluarganya. Kontak korban mulai tidak aktif pada Kamis (23/5) malam.
“Dia ndak ikut aksinya, cuma meliput. Kemarin katanya ketika meliput ada yang tertangkap, dia mungkin di sekitar situ ikut tertangkap juga,” ujarnya, Jumat (24/5), lansir Sindonews.
Rizki menjelaskan, dia dan keluarga korban tiba di Jakarta dari Yogyakarta untuk mencari keberadaan Said.
Mereka juga telah mendatangi Polda, Mako Brimob, dan beberapa rumah sakit rujukan lainnya, seperti RS Pelni dan RS Budi Kemuliaan.
Selain itu juga mencari ke polsek-polsek di Jakarta dengan meminta bantuan dari lembaga hukum sebuah organisasi.
“Kemarin juga sudah minta bantuan dari Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah buat bantu nyari tapi belum bisa ketemu,” ucapnya.
Rizki telah mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan untuk mengecek kemungkinan korban dirawat di sana. Namun ketika mengecek daftar di papan pengumuman, dia juga tidak menemukan nama yang dicari.
Setelah itu mereka melanjutkan pencarian di RS dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, namun belum juga membuahkan hasil.
(ameera/arrahmah.com)