TEL AVIV (Arrahmah.com) – Jumlah warga “Israel” yang mengunjungi klinik kesehatan mental telah meningkat 100% dalam beberapa hari, ujar laporan harian Maariv pada Rabu (21/10/2015).
Alasan kenaikan ini, menurut laporan tersebut adalah ketegangan yang berlangsung dan bentrokan antara demonstran Palestina dengan tentara Zionis. Palestina merespon pendudukan “Israel”, pembunuhan dan pelanggaran hak-hak mereka dengan perlawanan yang cukup sengit, termasuk menikam acak warga “Israel”.
Menurut seorang pejabat di klinik kesehatan mental, klinik mendekati tahap runtuhnya psikologis “Israel”.
“Semua staf kami bekerja dan sudah mulai berurusan dengan warga seolah-olah kami hidup di masa perang nyata,” jelasnya.
“Kami mendapatkan pasien dari semua latar belakang, orang-orang normal, tentara, pemuda dan orang tua. Semua orang mengeluh tentang peningkatan jumlah penusukan dan percobaan serangan.” (haninmazaya/arrahmah.com)