ANKARA (Arrahmah.com) – Jumlah pengungsi dari Aleppo, Suriah, ke kota Idlib selama tiga pekan terakhir telah mencapai 44.000 jiwa. Evakuasi tersebut merupakan hasil upaya diplomatik intensif Turki, juru bicara kepresidenan Turki mengatakan pada Senin (26/12/2016).
“Saat ini, setiap langkah yang idambil untuk memberikan bantuan kemanusiaan dasar kepada warga Alepppo, juru bicara kerpesidenan Ibrahim Kalin mengatakan dalam sebuah konferensi pers.
Ia juga menambahkan bahwa 200 orang pengungsi telah dibawa ke Turki untuk perawatan medis.
Kalin mengatakan evakuasi masih berlanjut di tengah cuaca musim dingin yang ekstrem dan meskipun ada upaya beberapa milisi untuk mengagalkan upaya itu.
Ia menambahkan bahwa negara-negara lain tidak berbuat cukup untuk mendukung Turki sementara operasi melawan ISIS di Azaz-Jarablus, Dabiq, dan Al-Bab, Suriah, terus berlanjut.
Lembaga bantuan Turki, termasuk Kizilay dan Manajemen Bencana dan Darurat Kepresidenan (AFAD), menyediakan bantuan kemanusiaan serta membuat upaya untuk mendirikan sebuah kamp berkapasitas 10.000 orag untuk pengungsi Idlib, katanya.
Sementara itu, 226 militan ISIS dinetralisasi pada Ahad lalu dan operasi masih berlanjut, kata Kalin.
“Namun kami tidak menganggap ini cukup,” katanya. “Keterlibatan diplomatik kami dengan beberapa pihak terus dilanjutkan untuk memperluas gencatan senjata di Aleppo timur dan seluruh wilayah.” (fath/arrahmah.com)