KABUL (Arrahmah.com) – PBB mengatakan jumlah kematian atau korban terluka di kalangan sipil Afghanistan telah meningkat secara dramatis dalam tiga bulan pertama di tahun 2013 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, lapor Press TV.
Juru bicara Perserikatan Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA), Nilab Mobarez mengungkapkan peningkatan kematian sipil pada Senin (8/4/2013).
Dia tidak menyatakan jumlah yang tepat untuk korban tewas atau terluka, namun meminta semua pihak yang terlibat dalam perang untuk menghentikan kerugian bagi warga sipil.
Mobarez membuat pernyataan setelah serangan udara pengecut AS yang baru-baru ini terjadi di mana belasan warga sipil tewas termauk 13 anak dan dua orang perempuan di provinsi Kunar.
Pekan sebelumnya, empat polisi dan dua warga sipil Afghan tewas dalam serangan serupa di provinsi Ghazni.
Banyak warga sipil yang kehilangan nyawa mereka dalam operasi pimpinan AS di berbagai wilayah di Afghanistan selama satu dekade terakhir. Washington mengklaim bahwa serangan udara mereka menargetkan “militan”, namun sumber-sumber setempat mengatakan warga sipil telah menjadi korban utama dari serangan-serangan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)