GAZA (Arrahmah.com) – Jumlah korban gugur Palestina akibat serangan brutal zionis “Israel” di Jalur Gaza meningkat menjadi 1.283, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan, lansir MEMO pada Rabu (30/7/2014).
“Sedikitnya 54 warga Palestina tewas dalam pemboman ‘Israel’ di Jalur Gaza, pada hari Rabu, membuat korban tewas [bertambah] menjadi 1283,” kata Ashraf Al-Qodra kepada Anadolu Agency.
Dia mengatakan bahwa 170 orang juga terluka dalam serangan pasukan “Israel” pada Rabu (30/7).
Menurut juru bicara itu, sedikitnya 7.170 warga Palestina juga terluka dalam serangan “Israel” yang berlangsung sejak 7 Juli lalu.
Dalam salah satu serangan paling mematikan pada Rabu (30/7), sedikitnya 15 orang gugur dalam serangan pengecut zionis “Israel” terhadap sebuah sekolah yang dikelola PBB di kamp pengungsi Jabaliya di bagian utara Jalur Gaza.
Tujuh belas orang juga gugur dalam dua serangan biadab “Israel” di atas kota Khan Younis selatan pada Rabu (30/7).
Sejak 7 Juli lalu, zionis “Israel” telah menggempur Jalur Gaza – dari udara, darat dan laut – dengan pemboman dahsyat dengan dalih untuk menghentikan serangan roket dari Gaza.
“Israel” mengklaim bahwa serangan mereka yang sekarang telah memasuki minggu keempat bertujuan untuk menghentikan serangan roket dari wilayah Palestina yang diblokade.
Setidaknya 56 warga Israel – 53 tentara dan tiga warga sipil – telah tewas sejak pertempuran dimulai.
Serangan militer “Israel” ini merupakan serangan besar-besaran ketiga mereka terhadap Jalur Gaza – yang merupakan rumah bagi sekitar 1,8 juta warga Palestina – dalam enam tahun terakhir.
Sebelumnya, pada tahun 2008-2009, lebih dari 1.500 warga Palestina gugur dalam operasi “Cast Lead Israel” yang berlangsung selama tiga minggu. Laa hawla walaa quwwata illa billah.
Laporan oleh: Ola Attalah untuk Anadolu Agency
(banan/arrahmah.com)